Jepang adalah negara yang memiliki aneka ragam budaya khas yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini. Warisan budaya dari leluhur dan nenek moyang dilestarikan secara turun-temurun dari lintas generasi hingga kini. Negara ini patut bangga karena memiliki sebuah hotel tertua di dunia, hotel tersebut adalah Hōshi Ryokan.
Sobat DWC, penasaran kan?
Jadi Hōshi Ryokan ini terletak di Ishikawa Prefecture dan tercatat telah berdiri sejak tahun 718 A.D atau sekitar 1300 tahun yang lalu. Karena telah berdiri selama lebih dari 1.300 tahun, hotel yang kental dengan budaya tradisional Jepang ini dinobatkan sebagai hotel tertua di dunia oleh Guinness Book of World Record, lho.
Pada awalnya, Hōshi Ryokan didirikan di area sekitar Awazu Onsen oleh seorang biksu bernama Taicho Daishi. Awazu Onsen adalah sebuah pemandian air panas alami, yang dipercaya membawa banyak manfaat seperti menyembuhkan penyakit dan membuat kulit menjadi mulus. Kemudian, sang biksu memberikan amanat kepada muridnya yang bernama Garyo Hōshi untuk menjaga dan mengelola penginapan ini secara turun-temurun. Dan saat ini Hōshi Ryokan dikelola oleh Zengoro Hoshi, yang merupakan generasi ke-46.
Dalam situs resminya, hotel ini terdiri dari 37 kamar yang didekorasi dengan gaya tradisional Jepang.
Di sana juga tersedia restoran dengan menu makanan dan menggunakan alas tradisional tatami. Tamu yang hendak bermalam di hotel ini bisa membayar mulai dari 52 ribu yen (sekitar Rp6,8 juta) per malam.
Beberapa tahun lalu hotel ini sempat terlupakan pada masa modernisasi, namun dia tetap kembali eksis lagi. Menawarkan banyak atraksi alam bagi pengunjung khususnya saat musim panas dengan pemandangan indah di gunung yang menarik perhatian. Hotel ini mempunyai sejarah yang panjang dan sudah sering menjadi tempat persinggahan para public figure, mulai dari artis papan atas hingga politisi Jepang dan dunia. Kebanyakan mereka datang ke hotel ini untuk belajar sejarah sampai mencoba sensasi kolam air panas yang punya khasiat menyembuhkan penyakit.
Nishiyama Onsen Keiunkan memiliki empat pemandian terbuka dan dua pemandian dalam ruangan dengan total enam pemandian. Ada empat sumber mata air panas alami yang berbeda.
Air yang dipakai merupakan air bersih yang segar dari mata air pegunungan. Air tersebut kerap panas secara alami tanpa mesin, seiring dengan masa kala musim panas menyelimuti kawasan itu. Tak heran jika para wisatawan pun tak hanya mandi bahkan berani meminum air tersebut.
Nishiyama Onsen Keiunkan pun tak jauh dari destinasi wisata atau tempat-tempat bersejarah di Jepang. So, bagi teman-teman yang sedang berwisata ke negeri Sakura ini jangan melewatkan untuk datang ke hotel tertua di dunia ya.