Koktail atau dalam bahasa inggrisnya Cocktail merupakan minuman beralkohol yang tercampur dengan bahan-bahan atau minuman lain yang beraroma. Minuman ini diaduk atau diguncang-guncang dahulu sebelum disajikan dalam gelas khusus koktail, supaya bahan-bahannya tercampur.
Ketika sobat DWC melihat bartender meracik minuman koktail sepertinya hanya begitu-begitu saja ya? Tapi tahukah sobat semua kalau untuk membuat kotail itu ada teknik yang dipakai, juga tidak hanya satu namun ada beberapa teknik yang harus dikuasai oleh bartender untuk membuat atau meracik koktail. Apa saja sih teknik-teknik yang harus dikuasai? Berikut kami beberkan 5 teknik meracik koktail untuk sobat DWC semua.
1. Shaking
Dari semua teknik pencampuran minuman, shaking adalah hal yang paling umum dan populer untuk para bartender. Teknik yang satu ini adalah salah satu teknik tercepat untuk mencampurkan bahan, mendinginkan serta mengencerkannya di saat bersamaan.
Secara khusus teknik ini diperlukan untuk minuman yang mengandung krim, jus buah, ataupun telur. Shaker koktail harus diisi dengan tiga perempat batu supaya minuman menjadi dingin.
Langkah dalam teknik shaking yang harus sobat DWC tahu adalah :
- Tuang semua bahan ke dalam shaker koktail
- Isi alat hingga penuh dengan es
- Tutup shaker menggunakan kaleng atau tutup
- Pegang erat alat shaker dan pastikan bagian ujung tidak mengarah ke pelanggan
- Kocok dengan kuat selama 10-15 detik
- Keluarkan kaleng dengan mengetuk bagian atas shaker menggunakan telapak tangan
- Saring koktail ke dalam gelas
2. Stirring
Teknik meracik minuman yang satu ini boleh dibilang sederhana. Semua bahan dan campuran hanya dituang dalam satu gelas dan diaduk seperti biasa. Biasanya, gelas yang disiapkan sudah diberi es batu terlebih dahulu kemudian diaduk tidak terlalu lama supaya es batunya tidak terlalu mencair.
3. Muddling
Ketika menggunakan buah atau sayur sebagai salah satu bahan minuman, maka wajib menggunakan teknik muddling. Muddling adalah teknik mengekstrak bahan-bahan yang segar seperti sayur maupun buah. Hal ini dilakukan agar bartender bisa memperoleh sari dan rasa yang kuat.
4. Blending
Blending atau dalam bahasa Indonesia mencampur adalah salah satu teknik yang cukup mudah dan sederhana. Seperti namanya, blending berarti mencampurkan minuman dengan cara memasukan bahan-bahan ke dalam blender elektronik.
Teknik ini dipakai saat bartender ingin mencampurkan bahan yang lebih berat, seperti buah-buahan, es krim, dan lainnya. Dengan begitu, minuman memiliki tekstur yang lebih kental.
5. Flaming
Teknik meracik dan penyajian koktail ini bisa dibilang unik. Karena minuman akan dituang dalam gelas saji, dan permukaanya disulut api hingga terbakar. Hal ini bertujuan agar aroma cocktail semakin keluar.
Biasanya minuman ini disajikan langsung ketika api sedang menyala. Dengan catatan, cara menikmatinya juga harus tepat, yaitu menggunakan sedotan dan langsung dimasukkan hingga ke dasar gelas. Saat minuman langsung dinikmati, secara otomatis api akan mati dengan sendirinya.
Bagaimana sobat DWC, Apakah tertarik menjadi bartender?
Yuk belajar di Dream World Cilacap. Semua mimpi bisa jadi kenyataan…